Wednesday, January 9, 2013

synopsis cerpen Cafee

Cafee ……
Biar cinta itu indah
Tapi masih banyak orang yang mpun merasakan cinta seperti kopi, belum dikasih gula tuk pemanis dan terasa pahit . ataupun mereka yang sempat merasakan manis dan nikmatnya kopi , akan tetapi di bagian akhir mereka pasti mersakan pahitnya kopi karena ampas hitam yang mengendap di bawahnya.
Akhir cerita cinta terasa pahit seperti ampas kopi hitam yang melekat di bawahnya, higga dia menemukan cinta sejatinya, sebagai balasan dia disaat merasakan pahitnya kopi sebenarnya.
Akan kah cerita ini berakhir dengan kesedihan ? ataukah keindahan cinta ? tunggu season selanjutnya ….

doa hamba yang fakir


Ya Allah hiasilah bibir ini dengan Dzikir Mu
Indahkan mata ini penuh dengan keagungan Mu
Langkahkan kaki ini ke jalan lurus Mu
Gerak kan lah tangan ini menuju kebaikan Mu
Dengarkan lah telinga ini dengan lantunan ayat suci Mu
Dekatkan lah qalbu ini dengan wujud Ma’rifat Mu
Mahabbahlah kami dengan ke esaan MU
Jika kami telah jatuh dari Mu maka dekat kanlah
Jika kami menemukan kesulitan maka mudahkan lah
Jika kami menerima sesuatu yang haram maka sucikan lah
Kumpulkan kamu dengan kekasih – kekasih Mu
Kelak di Akhirat nanti
Agar kami bisa melihat Dzat Mu yang kekal dan abadi .
Amiiiiinnn………….

sebuah perjalanan ku


Aku yang  telah hanyut akan masa lalu
Di sebuah cerita yang telah ku bingkai menjadi sebuah kenangan
Menjadikan ku mengerti arti sebuah air mata & canda tawa
Menyadarkan  disaat  ku mulai rapuh tak berdaya
Jauh sebelum ku mengerti apa arti sebuah cerita yang abadi

izinkan dia untuk ku


Tiada orang yang bahagia kecuali disaat dimabuk cinta
Tebang melayang….
Tertawan dengan seorang yang bergelut dengan mahabbah kerena Nya
Di tempat yang maghfiroh
Tapi satu yang ku pinta
Ya allah jangan Kau butakan aku dengan cinta yang fana
Cinta yang membuatku hancur. Rapuh karena lelaki
Butakan aku dengan diri Mu yang abadi
Sampai akhirnya ku menemukan kebahagiaan di sisi Mu
Dan atas izin Mu perkenankan hamba tuk mencintai nya
Izinkan dia untuk ku ya Allah ….

aku


It’s Me
Hembusan angin yang sepoi menghantarkan sejuta pesan
Membawa kedamaian dan membakar memori yang telah meracuni
Menghilangkan sejenak piker dalam hampa
Sejuk terbawa udara
Tapi adakah sebagian salam yang tertuju untuk ku?
Menghampiri disaat ku sendiri
Berdiri tak berpangku
Sinar yang keluar dari celah
Menandakan bahwa  dunia masih menemaniku
Cahaya, angin  dan kicauan burung

SENDIRI


SENDIRI
Di tempat ini ku sendiri , terdiam dan membisu
Mencurahkan keluhan hati dengan tetsan air mata
Merasakan pahitnya kehidupan sebelum tau indahnya mekarnya dunia
Al fakir … Ad dloif …. An nafisah ….
Berdiri sendiri di tengah orang asing yang tak pernah ku kenali
Menangis sendiri  tanpa ada bahu tuk sandaranku
Di atas mihrab suci Mu kini ku beradu kesucian dan kerinduan
Diantara nafsu dan pikiran
Menunggu ….. menunggu … dan menunggu ….

Sunday, December 23, 2012

aku telah tiada

Aku ingin tenggelam
Di sinar laut Mu yang putih
Menggapai riak-riak mimpi
Di air bening mengalir
Dari surga-surga firdaus Mu
Yang belum tersentuh
Aku ingin mereguk hikmah kesucian
Dari pancuran maghfirah Mu yang hakiki
Bermandikan cahaya malam seribu bulan
Tinggalkan bahtera layar hampa
Menggantung bayangan mati
Di taman cahaya yang Kau cipta
Aku tersungkur merendahkan kepala merajut sukma
Membelah dada
Di ujud nyata satu jiwa
Dibingkai rasa lukisan rahasia
Aku telah tiada.

09-12-2012 minggu