kejamnya dunia

Pengalaman saya kemarin disaat saya berada di tempat yang hening, sepi , sunyi, jauh dari keramaian , dengan hari tanpa mengenal pagi, siang , sore ataupun malam. Ku di latih tuk selalu bersabar, melatih tuk selalu ingat dan khusyuk kepada sang Khaliq. Terdiam tanpa kata. Arti dalam diam ku bukanlah tak ingin bersosial dengan yang lain melainkan untuk menghindari dari menggunjing orang lain. Tak ada manusia yang kuat jika tak pernah menghadapi goncangan yang dasyat. Yahh ..!! disinalah saya diajarkan supaya nanti disaat ada batu besar yang menghalangi langkah kita , kita bisa menghadapi dengan kesabaran dan hati yang selalu tawakkal kepada Allah. " NAFSU " , nafsu adalah musuh sejati manusia sejak lahir, semakin kita menuruti nafsu semakin kita diperbudak olehnya bagaikan anak kecil. Kedatangan saya ke tempat ini bukanlah saya mendapat sebuah masalah melaikan saya berniat untuk mengantongi ilmu buat masa depan saya, masa depan yang cerah . berusaha menjadi bekal wanita yang sholichah dan selalu ku meminta kepada Allah " ya Allah sisakan umat adam yang sholeh untuk diriku...." . dan saya yakin selagi perbuatan kita baik maka Allah akan membalas kebaikan terhadap kita. Khususnya umat adam , kita berusaha menjadi wanita yang sholichah untuk lelaki yang sholeh pula. Sungguh bagi saya tak adil jika kita sudah berusaha mejaga diri kita dari lelaki yang hanya mengambil keuntungan dari seorang wanita tapi kita dapat laki-laki yang selalu megumbar kata manis dari mulut busuk nya & tingkah lakunya yang bejat . ya Allah apakah ada kesalahan bagi wanita itu sehingga Kau jodohkan dia dengan lelaki yang seperti itu ? Akan tetapi kita sebagai hamba Allah tak mengerti apa maksud dari pilihan Alllah dibalik semua itu, mungkin kah itu ujian bagi hambaNya untuk mendapatkan derajat yang mulia di mata Allah ? begitu banyak kemauan dari seorang hamba yang dhoif, dan mulai saat ini adalah waktu yang tepat untuk memohon yang terbaik buat kita atas izin Allah dengan ridho Allah kita bisa menghadapi jalanan yang berkerikil atau berbatuan sekalipun. HIdup, Mati, Jodoh dan Rizki di tangan Allah, Kita hanya berkeinginan tapi Allah lah yang menentukan.

Innallaha Ala Kulli syainqodiir.....

6 januari 2013
by intan izzah